KUDUS – Relawan Bolone Mase yang dibentuk untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran terus bergerak. Di Kudus, relawan tersebut kembali bergerilya memasang banyak baliho Prabowo-Gibran di titik-titik strategis.
Koordinator relawan Bolone Mase Kudus, Khanafi mengungkap, para relawan terus bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo Gibran. Mereka bergerak memasang baliho untuk mengenalkan lebih dekat sosok pasangan capres-cawapres pada masyarakat.
“Kami terus bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran dengan bergerak aktif membentangkan baliho di sejumlah titik strategis di kota Kudus,” ungkap Khanafi, Sabtu (9/12/2023).
Menurut Khanafi, pemasangan baliho sangat penting untuk lebih mengenalkan pasangan nomor urut dua ini ke masayarakat luas di kota kretek. Dengan begitu masyarakat diharapkan lebih mengenal pasangan kombinasi generasi matang dan generasi muda ini.
“Kami optimis pasangan Prabowo Gibran akan menang satu putaran pada Pilpres yang dilakukan 14 Februari 2024 nanti,” tandasnya.
Sementara, Bolone Mase Korcam Undaan, Budi Utomo, mengungkap, pihaknya terus melakukan sosialisasi Prabowo Gibran melalui gerilya door to door, bergerak menyapa warga dari rumah ke rumah. Mereka memulai dari akar rumput agar pasangan capres yang diusung bisa diketahui dekat masyarakat.
“Kita sapa warga dan mendatangi mereka satu persatu ke rumah. Selain itu, pemasangan baliho merupakan salah satu program sosialisasi. Ke depan relawan Bolone Mase Kudus akan terus bergerak menempelkan stiker bergambar Prabowo Gibran ke rumah warga,” lanjutnya.
Relawan, menurut Budi Utomo termotivasi dengan semangat pahlawan nasional Jenderal Besar Soedirman yang selalu terdepan berjuang untuk kepentingan masyarakat luas, bangsa dan negara. Semangat itu yang menjadi tauladan sepanjang waktu, tak lekang dibakar diterik panas dan tidak lapuk diterpa hujan badai.
“Meski ditandu semangat dan daya juang beliau kami tauladani untuk memenangkan Prabowo Gibran dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan dan regenerasi kepemimpinan nasional dari senior kepada kaum intelektual milenial,” tandasnya.