Kudus – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Sulistyo Utomo, melontarkan kecaman keras terhadap aksi anarkis yang dilakukan sekelompok oknum dalam peringatan Hari Buruh (May Day) di Semarang, Rabu (1/5).
Aksi tersebut berujung ricuh dan merusak citra perjuangan buruh yang dilakukan secara damai.
Dalam pernyataannya, Sulistyo Utomo menilai aksi anarko tersebut telah mencederai semangat demokrasi dan mengancam stabilitas keamanan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa tindakan destruktif seperti itu tidak boleh dibiarkan berkembang di bumi Indonesia.
“Kami mengutuk keras aksi anarko yang menodai peringatan Hari Buruh di Semarang. Perjuangan buruh adalah hak konstitusional yang harus dilindungi, namun ketika disusupi tindakan-tindakan brutal yang merusak ketertiban umum, maka itu adalah ancaman nyata bagi keamanan negara,” tegas Sulistyo pada Jumat (2/5).
Ia juga menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk tidak ragu mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok-kelompok yang kerap menyebarkan provokasi dan melakukan kekerasan di ruang publik.
“Kami mendorong aparat kepolisian dan seluruh elemen penegak hukum agar bertindak tegas terhadap pelaku aksi anarko,” ungkap Sulistyo.
“Jangan beri ruang sedikit pun bagi mereka yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban di tanah air,” lanjutnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi oleh tindakan segelintir pihak yang ingin menciptakan kekacauan.